Berawal dari kegelisahan seorang pemuda yang saat itu merasa dirinya selalu tidak mendapatkan kebebasan untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya, dikarenakan tekanan – tekanan yang menurut orang tuanya itu baik baginya namun tidak untuk si pemuda tersebut, bermacam kesedihan yang sering membuatnya tidak betah dan ingin selalu keluar dari tempat tinggalnya, anggap saja disuatu daerah yang bernama desa kudaki.
    Awalnya hanya sekedar keinginan saja, namun siapa sangka pemuda itu ternyata nekat pergi meninggalkan keluarganya hanya untuk mendapatkan apa yang di inginkannya, yaitu kebebasan. Akan tetapi pemuda tersebut tidak tidak pergi begitu saja dengan tangan kosong, pemuda tersebut membawa satu hal yang penting yang mampu membuatnya berani pergi meninggalkan kediamannya, bahkan daerah tempat dimana ia tinggal bersama orang tua yang mengasuhnya.
   Pemuda tersebut tidak lupa membawa selembaran kertas , dimana kertas itu sangat berharga baginya. Lantas kita pasti bertanya-tanya apakah yang dibawah pemuda tersebut? jawabnya selembaran kertas yang dinamakan SKP (Surat Keterangan Kelulusan). Memang pada saat itu pemuda tersebut baru menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir (SLTA), dikarenakan Ijazah yang ditunggu masih sekitar beberapa bulan lagi.
   Setelah pemuda tersebut jauh beranjak dari desa kudaki, dimana desa tersebut merupakan tempat ia dibesarkan hingga ia tumbuh dewasa, pemuda tersebut menuju perkotaan sambil mencari-cari dimana ia bisa mendapatkan pekerjaan meskipun dengan selembar kertas yang di anggapnya sudah cukup memungkinkan untuk ia bekerja.
    Setelah lama berkeliling mencari lowongan pekerjaan, akhirnya ia melihat salah satu dari deretan bangunan-bangunan di perkotaan tertulis sebuah pesan iklan yang mana iklan tersebut bertuliskan “Menerima Lowongan Kerja, Syarat Mudah 1. Foto Copy Ijazah SLTP/SLTA sederajat 2. Kartu Identidas KITAS/KTP/SIM”. Tanpa ada rasa ragu pemuda tersebut langsung menuju ketempat dimana iklan itu terpasang, dan kebetulan iklan lowongan tersebut tepat dimana perusahaan itu menerima pendaftaran karyawan baru.
    Sungguh aneh dan tanpa tahu sipemuda tersebut diterima tanpa ada proses sebagai mana yang dilakukan oleh perusahaan” lainnya. Katakan saja nama perusahaan tersebut “PT.Dexxpn”. Maklum sipemuda tersebut dari daerah yang jauh dari perkotaan, makanya masih kurang paham perusahaan apa yang dimasukinya.
    Setelah pemuda tersebut diterima di perusahaan tersebut, kemudian seorang menghampirinya dengan wajah yang gagah, senyum lebar membuat sipemuda menganggukan kepala hingga berjabat tangan dan menciumnya, maklum kebiasaan didaerah harus mencium tangan orang yang lebih dewasa, agar selalu menjaga kesopanan sebagai seorang yang lebih muda.
    Setelah berbincang lama, akhirnya pemuda tersebut mengetahui siapa orang yang tadi menghamoirinya dengan gagah dan juga menuturkan kata-kata penyemangat sehinnga membuat sipemuda tersebut merasa bahwa dirinya mampu menjadi yang terbaik bagi perusahaan tempat ia nantinya akan bekerja.
   Seseorang yang dimaksud diatas ialah Manager Perusahaan  yang mana perusahaan tersebut sudah tertulis sebelumnya. Bangganya lagi pemuda tersebut tidak usah repot-repot mencari tempat tingga, karena perusahaan tersebut menyediakan tempat bagi karyawannya untuk tinggal dan soal makan rupanya juga dimudahkan, karena yang nantinya akan memberi kita makan adalah leader yang mana sebagai orang utama yang akan mengajarkan apa saja yang harus dilakukan dalam perusahaan tersebut, dengan tujuan menjadikan basic (maaf kalau penulisan Basicnya salah) pemuda tersebut menjadi orang yang benar-benar dibutuhkan dalam perusahaan tersebut.
    Lantas apa yang dilakukan perusaan tersebut? pemuda itupun masih dalam keadaan bingung namun karena semangatnya ingin mendapatkan pekerjaan, meskipun pekerjaan tersebut menyusahkan pemuda tersebut harus yakinkan dirinya bahwa ia bisa seperti apa yang di ajarkan oleh Leadernya.

 Bersambung…!